Selamat Datang Di Blog Saya Semoga Bermanfaat

Minggu, 30 November 2014

Lirik Lagu Iwan fals Perjalanan waktu

Pagi telah datang
Matahari datang
Jelata lewati hari
Bersetubuh dengan waktu

Wajah wajah legam
Matanya membara
Membakar bayangan palsu
Peti mati diatas langit

Oh mereka dihantam kenyataan
Oh mereka teriak!

Orang orang kalah
Tak bisa bicara
Tanyakan pada dunia
Benarkah mereka kalah
Benarkah mereka kalah

Menanti batas
Batas segala yang tidak ada batasnya
Menanti akhir
Akhir segala yang tidak ada akhirnya

Waktu berlalu
Waktu berpacu

Doa doa apa saja
Caci maki apa saja
Doa doa apa saja
Caci maki apa saja

Doa doa apa saja
Caci maki apa saja
Doa doa apa saja
Caci maki apa saja

Lirik Lagu Iwan Fals Paman Doblang

Paman Doblang paman Doblang
Mereka masukkan kamu kedalam sel yang gelap
Tanpa lampu tanpa lubang cahaya
Oh pengap

Ada hawa tak ada angkasa ( terkucil )
Temanmu beratus ratus nyamuk semata ( terkunci )
Tak tahu kapan pintu akan terbuka
Kamu tak tahu dimana berada

Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?

( ...Ketika haus aku minum air dari kaleng karatan
Sambil bersila aku mengarungi waktu
Lepas dari jam, hari dan bulan Aku dipeluk oleh wibawa... )

Tidak berbentuk, tidak berupa, tidak bernama
Aku istirahat disini
Tenaga gaib memupuk jiwaku

Paman Doblang paman Doblang
Di setiap jalan menghadang mastodon dan srigala
Kamu terkurung dalam lingkaran
Para pangeran meludahi kamu dari kereta kencana

Kaki kamu dirantai kebatang karang
Kamu dikutuk dan disalahkan tanpa pengadilan
Paman Doblang paman Doblang
Bubur di piring timah didorong dengan kaki kedepanmu

Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?

Kesadaran adalah matahari
Adalah matahari adalah matahari

Kesabaran adalah bumi
Adalah bumi adalah bumi

Keberanian menjadi cakrawala
Menjadi cakrawala menjadi cakrawala

Dan perjuangan
Adalah pelaksanaan kata kata
Adalah pelaksanaan kata kata

Kesadaran adalah matahari
Adalah matahari adalah matahari

Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?

Lirik Lagu iwan fals Manusia Setengah dewa

Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosanan

Walau hidup adalah permainan
Walau hidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburan

Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Reff:

Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau

Tegakkan hukum setegak-tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Kembali ke: Reff

Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini

Lirik Lagu Iwan Fals Jangan Bicara


Jangan bicara soal idealisme

Mari bicara berapa banyak uang di kantong kita

Atau berapa dahsyatnya

Ancaman yang membuat kita terpaksa onani

Jangan bicara soal nasionalisme

Mari bicara tentang kita yang lupa warna bendera sendiri

Atau tentang kita yang buat

Bisul tumbuh subur

Di ujung hidung yang memang tak mancung


Jangan perdebatkan soal keadilan

Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan

Jangan cerita soal kemakmuran

Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si tuan polan


Lihat di sana... Di urip meratap

Di teras marmer direktur mutat

Lihat di sana... Si icih sedih

Di ranjang empuk waktu majikannya menindih


Lihat di sana.... Parade penganggur

Yang tampak murung di tepi kubur


Lihat di sana....... Antrian pencuri

Yang timbul sebab nasinya dicuri

Jangan bicara soal runtuhnya moral

Mari bicara tentang harga diri yang tak ada arti

Atau tentang tanggung jawab

Yang kini dianggap sepi

Lirik lagu iwan fals Jangan Tutup Dirimu

Dari hati yang paling dalam
Kudendangkan...sebuah
lagu temani sepi
Sejenak iringi nurani

Ada jarak diantara kita
Selimuti sekian waktu
t'lah tersita
Ingin kubilang jarak
terbentang....semoga

Datanglah kau kekasih
Dekap aku erat-erat
Jangan buang pelukku
yang tulus
Biarkan hujan turun
Basahi jiwa yang halus
Jangan tutup dirimu

Buat apa kau diam saja
Bicaralah agar aku
semakin tau
Warna dirimu duhai permata
Kau mimpiku...
aku tak bohong
Seperti yang kau kira

Seperti yang s'lalu kau duga
Pintaku kau percayalah
usah ragu

Datanglah kau kekasih
Dekap aku erat-erat
Jangan campakkan pelukku
yang tulus
Biarkan hujan turun
Basahi jiwa yang kering
Jangan tutup dirimu

Lirik lagu iwan fals Jendela kelas satu

Duduk dipojok bangku deretan belakang
Didalam kelas penuh dengan obrolan
Slalu mengacau laju hayalan

Dari jendela kelas yang tak ada kacanya
Dari sana pula aku mulai mengenal
Seraut wajah berisi lamunan

Bibir merekah dan merah selalu basah
Langkahmu tenang kala engkau berjalan
Tinggi semampai gadis idaman

Reff:

Kau datang membawa
Sebuah cerita
Darimu itu pasti lagu ini tercipta
Darimu itu pasti lagu ini tercipta

Dari jendela kelas yang tak ada kacanya
Tembus pandang kekantin bertalu rindu
Datang mengetuk pintu hatiku

Kembali ke: Reff

Lirik Lagu Iwan fals Ijinkan aku menyayangimu

Andai kau ijinkan
Walau sekejap memandang
Kubuktikan kepadamu
Aku meiliki rasa

*
Cinta yang kupendam
Tak sempat aku nyatakan
Karena kau telah memilih
Menutup pintu hatimu

Ijinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Ijinkan aku menyayangimu

Reff :
Sayangku oh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku oh
Dengarkanlah isi hatiku

Back to *

Bila cinta tak mungkin menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Aku tetap menyayangimu

Back to Reff

Sayangku oh
Dengarkanlah isi hatiku
Aku sayang padamu
Ijinkan aku membuktikan

Lirik Lagu iwan fals Hadapi saja

Relakan yang terjadi takkan kembali
Ia sudah miliknya bukan milik kita lagi
Tak perlu menangis tak perlu bersedih
Tak perlu tak perlu sedu sedanmu
Hadapi saja

Pasrah pada Ilahi
Hanya itu yang kita bisa
Ambil hikmatnya ambil indahnya
Cobalah menari cobalah bernyanyi
Cobalah-cobalah mulai detik ini
Hadapi saja

(*)
Hilang memang hilang wajahnya
Terus terbayang
Berjumpa di mimpi
Kau ajak aku untuk menari,
Bernyanyi
Bersama bidadari malaikat
Dan penghuni surga

Kembali ke: (*)

Relakan yang terjadi takkan kembali
Ia sudah miliknya bukan milik kita lagi
Pasrah pada Ilahi hanya itu yang kita bisa
Ambil hikmatnya ambil indahnya

Tak perlu menangis tak perlu bersedih
Tak perlu tak perlu sedu sedan itu
Hadapi saja

Cobalah menari cobalah bernyanyi
Cobalah cobalah mulai detik ini
Hadapi saja