Resistor biasa (nilai resistansi tetap) adalah jenis-jenis resistor
yang memiliki nilai resistansi yang tertulis pada badan resistor
menggunakan kode warna dan kode angka. Resistor jenis ini sering
digunakan sebagai penghambat arus listrik secara permanen dalam
rangkaian elektronika. Fungsi resistor ini pada rangkaian elektronika
adalah pada pembatas arus yang mengalir pada LED atau lampu.
Resistor Variabel adalah jenis-jenis resistor yang nilai
resistansinya dapat dibuah secara langsung baik dengan tuas atau
menggunakan obeng. Jenis-jenis resistor ini terbagi lagi menjadi 2,
yaitu trimpot (trimer potensio) dan potensiometer.
- Trimpot
Resistor jenis trimpot merupakan esistor yang nilai resistansinya
dapat diubah dengan memutar porosnya menggunakan obeng. Nilai dari
sebuah trimpot dapat di lihat pada badan trimpot merupakan nilai
maksimum dari resistansi trimpot tersebut. Misal trimpot dengan nilai
10KOhm maka trimpot tersebut dapat diubah nilai resistansinya dari 0Ohm
sampai 10Khm.
- Potensiometer
Resistor ini merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat
diubah-ubah dengan cara memutaor porosnya melalui tuas yang telah
tersedia. Nilai dari potensiometer dapat di lihat pada badan potensio
menggunakan kode angka. Nilai resistansi potensiometer yang beredar
dipasaran ada 2 macam, yaitu nilai resistansinya yang dapat diubah
secara logaritmis dan nilai resistansi yang dapat diubah secara linier.
Simbol Resistor dapat di lambangkan dengan huruf R,
yaitu salah satu komponen pasif yang sifatnya resistif, menghambat
besarnya arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Selain sebagai
penghambat arus listrik, Fungsi Resistor juga sebagai pembagi arus
listrik, pembagi tegangan listrik, dan penurun tegangan listrik.
Macam-macam resistor memiliki perbedaan
masing-masing, seperti resistor metal film, resistor kapur, dan juga
variable resistor. Namun jenis-jenis resistor yang sering di pakai
adalah resistor dengan gelang warna. Berikut ini kode warna resistor.
Kode Warna Resistor :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar