Rangkaian LED
merupakan rangkaian yang di gunakan pada lampu led. Mengapa di sebut
rangkaian led, karena rangkaian led ini akan di pasang pada sebuah
rangkain sehingga akan menyala secara bergantian dari LED satu berganti
ke LED sebelahnya. Rangkaian ini sering disebut rangkaian running LED.
Apabila kita ingin memasang lampu led yang memiliki tegangan misalnya lampu dengan tegangan 220 volt,
selain tegangan/voltase harus searah dan stabil, maka di perlukan
resitor untuk membatasi arus yang masuk pada LED. Jika kita memasang rangkaian led pada motor yang menggunakan tegangan aki 12 Volt dan kita akan pasang LED warna putih ukuran 5mm.
Komponen yang di gunakan dalam rangkaian led cukup sederhana dan cara
merangkainya juga tidak rumit. Berikut ini gambar skema dari rangkaian led :
Komponen utama dari rangkaian di atas adalah IC NE555 yang
menghasilkan pulsa atau detak-detak sinyal logika, sehingga lampu LED
dapat menyala berkedip. Ditambah satu IC 4017 yang akan menghasilkan
decade counter sehingga lampu LED dapat menyala bergantian.
Selebihnya adalah komponen pendukung yang terdiri dari resistor, dioda, kapasitor,
dan sebuah VR sebagai pengatur kecepatan putaran lampu LED. Untuk mulai
merakit rangkaian di atas harus di mulai dengan menggambar skema
rangkaiannya pada PCB kosong kemudian melarutkan PCB tersebut.
Selanjutnya mengisi tiap komponen yang nilainya sama dengan yang
terdapat pada gambar diatas.
Fungsi Resistor
pada rangkaian di atas adalah sebagai pembatas arus. Anda bisa
menggunakan resistor dengan nilai yang aman mulai 150 ohm, 180 ohm, 220
ohm, hingga 2K2 ohm tergantung dari tipe LED yang Anda gunakan dan
seberapa tingkat kecerahan yang Anda inginkan.
Untuk melakukan eksperimen mikrokontroler, Rangkaian LED Aktif-Low
dan Aktif-High merupakan rangkaian yang sangat aman di guanakan. Tak
hanya harganya yang murah dan mudah dirangkai, tapi kedua rangkaian
tersebut dapat mewakili berbagai macam rangkaian output, baik yang
aktif-low maupun yang aktif-high seperti relay, buzzer, motor, dan
solenoid. Selanjutnya tinggal mempelajari dan memahami berbagai macam
rangkaian driver output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar