Rangkaian Tone Control merupakan salah satu jenis
pengatur suara atau nada aktif pada sistem audio. Pada dasarnya tone
control atau pengatur nada berfungsi untuk mengatur penguatan level nada
bass dan level nada treble. Nada bass adalah sinyal audio pada
frekuensi rendah sedangkan nada treble merupakan sinyal audio pada
frekuensi tinggi.
Rangkaian Tone Control sederhana memiliki output yang bisa
di bilang cukup bagus dan bersih. Sinyal suara yang di hasilkan dari
input sebelumnya sudah di atur oleh potensiometer dan kemudian di
kuatkan oleh bagian op = amp menggunakan transistor yang kemudian di
kopling oleh kapasitor yang outputnya akan di atur lagi pada bagian control.
Prinsip kerja dari Rangkaian Tone Control
yaitu pada frekuensi rendah atau bass dan frekuensi tinggi atau treble.
Dari pengaturan di atas kemudian di kuatkan lagi pada bagian pengatur
akhir menggunakan transistor yang sama. Tegangan yang di hasilkan dari
tone control ini adalah mulai dari 9 volt DC sampai dengan 18 volt DC.
Tone Control yang memiliki 4 transistor terbagi dalam 3 bagian utama
yaitu bagian penguat depan, bagian pengatur nada (tone control) dan
bagian penguat akhir. Pada bagian depan dapat di bangun menggunakan 2
transistor yang di susun dalam penguat 2 tingkat. Kemudian bagian
pengatur nada di bangun menggunakan sistem pengatur nada baxandal yang
dapat mengontrol nada rendah atau nada tinggi. Kemudian bagian akhir di
gunakan penguat 2 tingkat yang di bangun menggunakan transistor.
Rangkaian tone control
baxandal merupakan rangkaian penguat dengan jaringan umpan balik
(feedback) dan rangkaian filter aktif. Rangkaian baxandal hanya
tergantung dari pengaturan potensiometer bass. Batas pengaturan maksimum
potensiometer bass merupakan maksimum boost (penguatan maksimal bass)
dan batas pengaturan minimum potensiometer bass merupakan maksimum cut
(pelemahan maksimum).
Pada saat frekuensi nada bass meningkat, maka akan memberikan efek pada resistor samapai kapasitor
sehingga tidak lagi memberikan efek atau respon pada rangkaian.
Sehingga frekuensi di atas tidak di pengaruhi oleh posisi potensiometer
bass pada maksimum boos dan cut atau di biarkan flat. Untuk nada treble,
pada akhir frekuensi tinggi audio kapasitor bertindak seakan short
circuit. Maka penguatan akan di atur oleh potensiometer treble.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar