 Pengertian Amplifier
 adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan daya atau 
tenaga secara umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan 
signal suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari 
inputnya. Sedangkan outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang
 lebih besar.
Pengertian Amplifier
 adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan daya atau 
tenaga secara umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan 
signal suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari 
inputnya. Sedangkan outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang
 lebih besar.
Besarnya pengertian amplifier sering di sebut dengan istilah
 Gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekunsi 
audio, Gain power amplifier antara 200 kali sampai 100 kali dari signal 
output. Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output dengan
 daya di bagian input dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran gain 
biasannya memakai decible (dB).
Dalam bagian pengertian amplifier pada proses penguatannya audio ini terbagi menjadi dua kelompok bagian penting, yaitu bagian penguat signal tegangan (V) yang kebanyakan menggunakan susunan transistor darlington, dan bagian penguat arus susunannya transistor paralel. Masing masing transistor derdaya besar dan menggunakan sirip pendingin untuk membuang panas ke udara, sehingga pada saat ini banyak yang menggunakan transistor simetris komplementer.
Power amplifier rakitan berfungsi sebagai penguat akhir dan 
preamplifier menuju ke drive speaker. Pengertian amplifier pada umumnya 
terbagi menjadi 2, yaitu power amplifier dan integrated amplifier. Power
 Amplifier adalah penguat akhir yang tidak sertai dengan tone control 
(volume, bass, treble), sebaliknya integrated amplifier adalah penguat 
akhir yang telah disertai dengan tone control.
Jenis-Jenis Amplifier telah bervariasi seperti OTL, BTL dan OCL yang 
sudah sering di gunakan di pasaran. Dan setiap jenis komponen dan 
pengertian amplifier tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan 
masing-masing. Berikut kami jelaskan satu persatu :
- OTL (Output Transformer Less = keluaran tanpa trafo), yaitu rangkaian amplifier yang menggunakan elco sebagai ganti transformer, misalkan nilai 2200uf untuk amplifier yang memiliki watt besar. Umumnya tegangan rangkaianamplifier ini hanya + (positif) dan – (negatif / ground).
- BTL (Bridge Transformator Less) , yaitu rangkaian Amplifier OCL yang digabung dengan metode Bridge (jembatan). Sehingga power outputnya menjadi 2 kali lipat dari power Rangkaian Amplifier OCL.
- OCL (Output Capacitor Less = keluaran tanpa kapasitor), yaitu rangkaian amplifier yang memiliki skema rangkaian dari transistor/IC penguat final langsung ke speaker output (tanpa pelantara apapun). Umumnya tegangan amplifier ini simetris yaitu + (positif), 0 (nol), – (negatif).
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar