Rangkaian Penguat Audio Sederhana adalah
proyek kita kali ini. Dalam beberapa kasus yang sering terjadi, suara
yang dihasilkan oleh load speaker ternyata tidak terdengar dengan
jelas. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan tingkat
intensitas sehingga dapat lebih optimal digunakan. Salah satu caranya
adalah menggunakan penguat audio.
Rangkaian Penguat Audio Sederhana ini
menunjukkan prinsip dan operasi dari penguat suara sederhana. Rangkaian
ini dibagi menjadi tiga bagian: Sensor, Amplifier dan Output. Sensor
mengubah karakteristik fisik dari suara menjadi pulsa listrik, yang
diperkuat oleh unit amplifier. Output yang diperoleh diperkuat ke
seluruh speaker. Rangkaian ini bisa diaplikasikan dalam sistem keamanan
dan sebagai rangkaain untuk memperkuat sinyal suara.
Gambar Skema Rangkaian Penguat Audio
Rangkaian Penguat Audio Sederhana ini
didasarkan pada mic kondensor yang digunakan sebagai sensor untuk
merasakan sinyal audio dan mengkonversikannya ke pulsa listrik. Output
dari mic akan diteruskan ke Transistor T1 melalui kapasitor C1. Tujuan
dari kapasitor C1 adalah untuk memblokir komponen DC. Resistor R1
digunakan untuk menyediakan yang diperlukan biasing ke mikrofon
kondensor. Transistor T1 digunakan dalam kolektor dengan konfigurasi
dasar biasing.
Hal ini dicapai melalui R2
resistensi, yang memberikan umpan balik negatif ke dasar T1. Output dari
T1 muncul di R3, yang merupakan masukan untuk T2. Penyaringan yang
diperlukan disediakan oleh kapasitor C2. T2 transistor bias dalam
konfigurasi bias yang tetap. Dasar bias oleh resistor R4. Output dari T2
muncul di resistor beban R5. C3 kapasitor membantu dalam menyaring
kebisingan di akhir output. Output muncul melintasi speaker 8 ½ watt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar